Cara Menemukan Periode Gelombang, Siapa Takut!

Cara mencari periode gelombang dengan mudah dan cepat. Pahami rumus periode gelombang dan variasinya, lalu terapkan pada contoh soal yang diberikan.
Cara Menemukan Periode Gelombang, Siapa Takut!

Periode Gelombang: Pengertian, Rumus, dan Cara Mencari

Periode gelombang adalah waktu yang dibutuhkan oleh gelombang untuk menyelesaikan satu siklus lengkap, dari titik awal hingga titik akhir dan kembali lagi ke titik awal. Periode gelombang diukur dalam satuan detik dan dinyatakan dengan simbol T. Dalam fisika, periode gelombang dapat dihitung menggunakan rumus:

T = 1/f

Dimana:

  • T adalah periode gelombang dalam satuan detik
  • f adalah frekuensi gelombang dalam satuan Hertz (Hz)

Frekuensi gelombang adalah jumlah gelombang yang lewat dalam satu detik. Frekuensi gelombang diukur dalam satuan Hertz (Hz) dan dinyatakan dengan simbol f. Hubungan antara periode gelombang dan frekuensi gelombang dapat digambarkan dengan grafik berikut:

Grafik periode gelombang dan frekuensi gelombang

Grafik tersebut menunjukkan bahwa periode gelombang berbanding terbalik dengan frekuensi gelombang. Artinya, semakin tinggi frekuensi gelombang, semakin pendek periode gelombangnya. Sebaliknya, semakin rendah frekuensi gelombang, semakin panjang periode gelombangnya.

Cara Mencari Periode Gelombang

Ada beberapa cara untuk mencari periode gelombang, yaitu:

  1. Menggunakan Rumus
  2. Periode gelombang dapat dihitung menggunakan rumus T = 1/f. Untuk menggunakan rumus ini, Anda perlu mengetahui frekuensi gelombang terlebih dahulu. Frekuensi gelombang dapat diukur menggunakan alat yang disebut osiloskop.

  3. Menggunakan Grafik
  4. Periode gelombang juga dapat ditentukan menggunakan grafik. Caranya adalah dengan mengukur panjang gelombang pada grafik. Panjang gelombang adalah jarak antara dua titik yang berdekatan pada gelombang. Periode gelombang dapat dihitung dengan membagi panjang gelombang dengan kecepatan gelombang. Kecepatan gelombang dapat dicari menggunakan rumus v = fλ, dimana v adalah kecepatan gelombang, f adalah frekuensi gelombang, dan λ adalah panjang gelombang.

  5. Menggunakan Alat Ukur
  6. Periode gelombang juga dapat diukur menggunakan alat ukur, seperti osiloskop atau spektrometer. Alat-alat ini dapat digunakan untuk mengukur frekuensi gelombang dan panjang gelombang. Dengan mengetahui frekuensi gelombang dan panjang gelombang, Anda dapat menghitung periode gelombang menggunakan rumus T = 1/f atau v = fλ.

Contoh Soal

Sebuah gelombang memiliki frekuensi 50 Hz. Berapakah periode gelombang tersebut?

Diketahui:

  • f = 50 Hz

Ditanya:

  • T = ?

Jawab:

T = 1/f = 1/50 Hz = 0,02 detik

Jadi, periode gelombang tersebut adalah 0,02 detik.

Kesimpulan

Periode gelombang adalah waktu yang dibutuhkan oleh gelombang untuk menyelesaikan satu siklus lengkap. Periode gelombang dapat dihitung menggunakan rumus T = 1/f, dimana T adalah periode gelombang dalam satuan detik dan f adalah frekuensi gelombang dalam satuan Hertz (Hz). Ada beberapa cara untuk mencari periode gelombang, yaitu menggunakan rumus, menggunakan grafik, dan menggunakan alat ukur.